Madiun – tanggal 31 Maret 2018, LDII mengadakan Tournamen Tenis Excecutive Game se-Jawa, Bali dan NTB yang kali ini diadakan di Kabupaten Madiun.
Tournamen Tenis ini diikuti sekitar 150 peserta dari berbagai perwakilan DPD LDII tingkat kota dan kabupaten di Jawa, Bali dan NTB. Dari perwakilan dari DPD Kabupaten Tulungagung mengirimkan 10 peserta. Tournamen Tenis kali ini sudah berjalan yang ke-6, tahun ini diadakan di Kabupaten Madiun sebagai tuan rumah, setelah sebelumnya Tournamen Tenis diadakan di Bangkalan Madura.
Acara Tournamen Tenis Excecutive ke-6 ini dibuka oleh wakil ketua DPD LDII Kabupaten Tulungagung Drs. Imam Mahmud, M.BA, M.Pd, M.H, beliau mewakili ketua Paguyuban Tennis LDII se-Jawa, Bali dan NTB Drs. H. Usman Arief. Dalam pembukaannya beliau menyampaikan tujuan utama pertandingan tenis ini bukan hanya untuk mencari pemenang, tapi lebih menekankan pada solidaritas dan mempererat tali silaturahim yang harus selalu dibangun antar sesama umat Islam khususnya pada paguyuban tenis lapangan LDII antar warga LDII se-Jawa, Bali dan NTB.
Pada awalnya paguyuban tenis lapangan ini dibentuk pada 2015, diawali dengan tournamen antar klub tennis di kabupaten Kediri, yang dimotori oleh Klub Tennis Wali Barokah Kediri. Paguyuban ini telah tersebar di beberapa kota diantaranya Kediri, Tulungagung, Madiun, Surabaya, Mojokerto, Gresik, Jombang dan Pacitan, bahkan sampai sekarang diikuti dari Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Bali, NTB. Dalam pelaksaan biaya Tournamen Tenis Excecutive dilakukan secara gotong royong dari tuan rumah dan para peserta.
Dari DPD LDII Kabupaten Tulungagung mengirimkan 10 pemainnya, antara lain : KH. Anas S, Ibnu Toyib, Imam Machmud, H.Suminto, Dino, Giyanto, H.Khoirul Huda, H.Roykan. Drajat. Dan di akhir acara diserahkan hadiah kepada pemain yang memperoleh poin tertinggi dalam tournamen.