Bertempat di kantor MUI Kabupaten Tulungagung, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Tulungagung menghadiri acara “sosialisasi tentang izin usaha dan tempat-tempat hiburan / karaoke” dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Tulungagung. Acara dihadiri pula oleh segenap pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tulungagung, ketua PC NU Kabupaten Tulungagung, ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Tulungagung, ketua Al-Irsyad Kabupaten Tulungagung, ketua Al-Azhar Kabupaten Tulungagung, ketua PC anshor Kabupaten Tulungagung, dan berbagai ormas islam serta perwakilan lembaga pendidikan Islam di Kabupaten Tulungagung.
Acara yang diselenggarakan tanggal 23 Oktober 2017, KH Hadi Muhammad Mahfud yang lebih dikenal dengan Gus Hadi selaku ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tulungagung menyampaikan perlunya moratorium penertipan pemberian izin tempat usaha dan tempat-tempat hiburan yang berdekatan dengan kantor pemerintahan, lembaga sekolah, tempat ibadah. Beliau menganggap hal ini bertentangan dengan peraturan pemerintah yang ada.
Dengan adanya sosialisasi tersebut diharapkan para pengusaha tempat hiburan bisa bersinergi dengan baik sehingga tercipta keamanan, ketertiban, toleransi dengan masyarakat beragama khususnya di Kabupaten Tulungagung. Demikian pula menurut Ketua DPD LDII Kabupaten Tulungagung menyambut positif penertiban tersebut. “Walaupun tanpa peraturan tersebut, semua pihak seharusnya sudah semestinya tahu dan saling menghormati. Proses ini juga sekaligus pendewasaan bagi umat beragama, termasuk umat Muslim khususnya di Kabupaten Tulungagung”