LDIITULUNGAGUNG.COM, Tulungagung – Total hewan qurban warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mencapai Rp 9 Miliar, meski wabah penyakit PMK belum berlalu.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII, Hasan Tohari, A.Md.
“Angka ini naik 10 persen dibanding tahun sebelumnya,” ujar Hasan Tohari, A.Md. dalam keterangannya, Minggu (10/07/2022).
Hasan Tohari Menyebut pada kurban tahun 2022, menurut data yang dihimpun oleh DPD LDII di seluruh wilayah Kabupaten Tulungagung jumlah kurban warga LDII yakni 255 Sapi, 215 Kambing.
Meskipun DPD LDII Kab. Tulungagung tidak menyebut angka, dari jumlah yang ada dilapanga, bila rata-rata harga seekor sapi Rp 35 Juta, dan Kambing Rp 2,5 Juta, maka nilai kurban warga LDII Kab. Tulungagung mencapai 9,4 miliar.
Kenaikan hewan kurban pada tahun ini merupakan kabar yang sangat menggembirakan bagi DPD LDII Kab. Tulungagung, pasalnya dalam kondisi seperti ini gairah untuk berkurban warga LDII masih sangat tinggi.
Seluruh warga LDII Kab. Tulungagung merayakan Idul Adha pada hari Minggu, 10-07-2022.
Menurut Ariyanto Lubis Wakil Sekretaris DPD, Meningkatnya jumlah hewan kurban tahun 2022 didasarkan oleh pemahaman warga LDII terkait keutamaan ibadah kurban.
“Warga LDII sangat termotivasi dengan nilai dan pahala dari ibadah kurban, disetiap pengajian mendekati hari raya idul adha, para Ulama selalu menyampaikan tentang pahala dan manfaat menyembeleh hewan kurban” Ujar Ariytanto
Motivasi dan ajaran dari Ulama itulah yang membuat warga LDII Kab. Tulungagung berlomba-lomba dalam berkurban.