Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Tulungagung menggelar Musyawarah Daerah ke IX, bertempat di Aula Tamsir Akbar Jaya Dinillah Desa Kromasan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung, pada hari Kamis 24 Desember 2020.
Acara yang dibuka oleh Ketua DPW LDII Jawa Timur H. Much Amrodji Konawi, SE. ST. MT itu memiliki 3 agenda yaitu penilaian pertanggungjawaban, membuat program kerja, dan terbentuknya kepengurusan baru masa bakti 2020 sampai 2025.
Musda LDII tersebut dilihat dalam suasana pandemi covid-19, sehingga panitia berupaya keras melaksanakan acara dengan protokol kesehatan yang ketat. Musyawarah Daerah ke IX dilaksanakan dengan telekonferensi menggunakan aplikasi Zoom. Menurut ketua panitia pelaksana Musda LDII H. Kemi Durachman, SP. MMA acara ini diikuti sekitar 400 peserta di seluruh Kabupaten Tulungagung, yang berkumpul tersebar pada 17 studio mini, para peserta baik di Aula Tamsir Akbar Jaya Dinillah sebagai studio utama hingga studio mini diminta untuk terus melaksanakan protokol kesehatan.
Musda LDII ke IX Kabupaten Tulungagung memutuskan H. Sukanto, S.kep, Ners, S.Pd, M.Kes secara aklamasi menjabat kembali sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah LDII Tulungagung periode 2020 sampai 2025, pengangkatan tersebut didukung oleh 19 PC dan 89 PAC di seluruh Kabupaten Tulungagung, mereka menyatakan Sukanto telah berhasil menahkodai LDII kabupaten Tulungagung selama periode sebelumnya 2015 sampai 2020 untuk mewujudkan program kerja DPD LDII dalam membangun masyarakat yang profesional religius, dan dengan harapan akan bisa melanjutkan lebih berhasil di tahun periode 2020 sampai 2025.
Acara juga ditutup oleh Ketua DPW LDII Jawa Timur H. Much Amrodji Konawi, SE. ST. MT, beliau berpesan program kerja yang ada di DPD LDII Kabupaten Tulungagung harus bisa bersinergi dengan program kerja yang ada di Kabupaten Tulungagung, yaitu meningkatkan SDM yang profesional religius. Ini adalah program utama LDII dari DPP sampai DPD. Amrodji menambahkan, jika dalam ilmu manajemen, kompetensi terkait dengan tiga hal, yaitu Pertama keterampilan (skill). Kedua, pengetahuan (knowledge). Ketiga, perilaku (attitude). Sementara itu LDII memiliki program Tri Sukses Generus yang menciptakan generasi berilmu, berakhlaqul karimah, dan mandiri.